Sabtu, 21 Oktober 2017 menjadi puncak kegiatan pemilihan
OSIS MTsN 03 Blitar, sebelumnya tim dari OSIS telah mempersiapkan segala
keperluan sehingga kegiatan ini berjalan lancar. Mulai dari pemilihan ketua MPK sampai dengan calon kandidat yang diusulkan oleh ketua kelas dan disahkan oleh
wali kelas.
Yang menarik dari para kandidat saat diadakannya kampanye
terbuka yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTsN 03 Blitar.Mereka, para kandidat
menyajikan penampilan yang luar biasa layaknya seorang orator handal dengan
lantangnya menyampaikan segala visi misi yang akan menjadi tujuan saat mereka brnar-benar
terpilih menajdi ketua OSIS. dimulai dari kandidat no.1 yaitu Muhammad Najib
Zam-Zami, Dewi Masitoh, Eprillio Jetris / diwakili oleh Berliana Laksono sebab sakit,
Syaghifatus Salwa, dan Alfi Sa'adah. Setelah semua menyampaikan visi misi mereka juga dituntut untuk siap menjwab
beberapa pertanyaan dari masing-masing kelas.
Cara ini memang dirancang oleh Bapak Ibu guru pembina untuk
memberikan pengalaman dan wawasan mereka agar memiliki bekal berorganisasi yang
baik dan menjadi pemimpin yang baik sesuai dengan apa yang disamapaikan di
dalam visi dan misi mereka. Ini berkaitan dengan konsep yaitu penggabungan
antara dzikir fikir dan amal untuk menjadi manusia yang sempurna. Bahwasanya
pemimpin tidak hanya pandai berbicara namun juga melaksanakan apa yang telah menjadi
tanggung jawabnya kepada sesama manusia dan tanggung jawabnya kepada Tuhannya. "kullukum
ro'in wa kullukum masulun 'an ro'iyyatih".
Sekitar jam 07.00 WIB para siswa menyiapkan diri untuk melakukan
pemilihan langsung yang diselenggarakan di kelas 7B. Pelaksanaan dimulai dari kelas
7A bergantian sampai dengan kelas 9G. Cara pemilihn dilaksanakan seperti halnya
proses demokrasi yang diselenggarakan di indonesia. yaitu memegang prinsip
luber jurdil. Ini juga merupakan pembelajaran yang efektif bagi siswa. Mereka menerapkan
langsung proses demokrasi meskipun ruang lingkupnya hanya di sekolah. Namun ini
penting bagi siswa sebagai pengalaman dan pembelajaran siswa.
Tata cara pemilihan kandidat dilakukan dengan mendaftarkan
diri/ tanda tangan kemudian secara bergilir mereka mendaptkan surat suara yang berisikan
foto kandidat. Selnjutnya pemilih menempati bilik-bilik yang kosong untuk memilih kandidat yang sesuai dengan pilihannya sendiri tanpa campur tangan dari pihak lain. Setelah itu pemilih
memasukkan surat suara ke dalm kotak suara. Terakhir mencelupkan jari kelingking ke dalam tinta
sebagai bukti bahwa mereka telah ikut serta di dalam pemilihan.
Setelah semua siswa menggunakan hak pilihnya, terakhir
adalah penghitungan surat suara yang dilakukan oleh panitia yaitu dari OSIS lama dan di
dampingi Bapak Ibu guru pembina. Penghitungan berlangsung alot dengan menghadirkan
beberapa saksi yaitu antra kndidat no.2 dan no.3 yang pada akhirnya dimenangkan oleh
kandidat no.3 atas nama Eprillio Jetris Irvando dengsn perolehan suara sebanyak 203.
Kandidat yang terpilih akan dilantik dan dilanjutkn dengan rangkaian acara yang lain yaitu pembekalan latihan dasar kepemimpinan. Harapn penulis mudah-mudahan para kandidat dapat menjalankan tugasnya dan mengmbil pengalaman ini serta dajadikan sebagai pelajaran di masa mendatang, yang
terpenting adalah semangat pantang menyerah dan mudah-mudahan diberi yang terbaik aamin.
Kutipan ananda Irfan Jazuli: "Liasal Jamalu Bi Aswabi Tuzayyinuna. Innal Jamala Jamalul 'Ilmi Wal Adab"
Artinya, Kecantikan itu bukan dengan pakaian yang menghiasi kita Sesungguhnya
kecantikan itu adalah kecantikan ilmu dan adab.
Berikut dokumentasinya.
Proses penghitungan suara oleh panitia
|
Salah satu panitia yang bertugas membacakan surat suara
|
Proses akhir penghitungan
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar